Jejak Hukum| Pekanbaru,–Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota dan tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat, Yayasan Tanjak Bertuah kembali turun langsung ke lapangan melalui program unggulan Jum’at Berkah. Aksi ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bukan sekadar slogan, tetapi nyata dihadirkan untuk mereka yang membutuhkan.Jum'at ,(5/12/2025).
Dengan menyasar masyarakat pengguna jalan , pekerja harian, hingga kaum dhuafa,yang melintas di jalan harapan raya tepat nya di depan pondok Gurih Alas Daun. relawan Yayasan Tanjak Bertuah membagikan bantuan makanan sebagai bentuk kehadiran dan empati di hari yang penuh keberkahan. Senyum para penerima bantuan menjadi saksi bahwa kepedulian masih hidup di tengah masyarakat.
Penasehat Yayasan Tanjak Bertuah, Yoserizal Murfi, menegaskan bahwa Jum’at Berkah bukan sekadar rutinitas, melainkan gerakan kemanusiaan yang lahir dari nurani.
“Jum’at Berkah adalah cara kami mengajarkan bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya. Kepedulian justru harus hadir saat banyak saudara kita sedang berjuang,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kekuatan utama gerakan ini lahir dari semangat kolaborasi para relawan dan kepercayaan para donatur.
“Kebaikan ini tidak akan pernah berjalan sendiri. Ada banyak tangan-tangan tulus di belakang layar yang terus menguatkan,” tambahnya.
Ditempat yang sama,randi saputra yang juga sebagai humas Yayasan Tanjak Bertuah menambahkan."Terimakasih juga buat para donar yang selalu mensuport kegiatan kami ini,semoga selalu diberikan keberkahan dan kesehatan."tutupnya
Yayasan Tanjak Bertuah menegaskan komitmennya untuk terus konsisten menghadirkan program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Jum’at Berkah diharapkan menjadi pengingat bahwa solidaritas adalah kekuatan utama dalam membangun empati dan persaudaraan.
